Kamis, 28 Juli 2011

Piala emirates 2011

Piala Emirates adl pertandingan pra-musim yg diselenggarakan oleh Arsenal yg bertindak sebagai tuan rumah. Piala ini dimulai pada tahun 2007. Arsenal sendiri merupakan pemenang terbanyak tropi dengan tiga kali kemenangan. Untuk tahun 2011 Piala Emirates diikuti oleh empat kontestan diantaranya New York Red Bull (Amerika Serikat), Paris SG (Perancis), Boca Junior (Argentina) dan Arsenal (Inggris).

Berikut ini jadwal pertandingan Piala Emirates 2011:
Sabtu, 30 Juli 2011
20.00 WIB: New York Red Bulls vs Paris SG
22.00 WIB: Arsenal vs Boca Junior

Minggu, 31 Juli 2011
20.00 WIB: Paris SG vs Boca Junior
22.00 WIB: Arsenal vs New York Red Bulls

Perhitungan poin di Piala Emirates 2011:
3 poin untuk setiap kemenangan
1 poin untk hasil imbang
1 poin untuk setiap gol yang dicetak

Klub juara adalah yang mengumpulkan poin terbanyak setelah menjalani dua laga . Bila poin sama, juara ditentukan agen judi bola lewat urutan prioritas: faktor selisih gol, produktivitas mencetak gol, dan terakhir adalah jumlah total tendangan akurat.

Semua pertandingan Piala Emirate 2011 akan disiarkan LIVE di ANTV.

Ajang ini hampir sama seperti Piala Audi yang mana mengumpulkan beberapa klub ternama dan kuat untuk berlaga demi kesiapan menghadapi musim mendatang.

KTP Elektronik

Senin malam pukul 20.00 aku beranjak keluar berjalan kaki dari kost2anku. Tiada tujuan yang pasti. Hanya keinginan untuk melepas penat. Sendirian. Aku berjalan menyusuri jalan setapak. Tak berselang lama, tiba aku di perempatan Glee Kapai. TautanAku bersantai sejenak. Ku ambil handphoneku sekedar untuk membalas sms. U have 1 massage, tertera di layar hpku. Sms itu ternyata dari Akmal yang lagi boring. Tiap sms, dia selalu saja boring. “kali aja hidupnya di jalan raya ya biar jangan boring terus2an”, gumamku dalam hati. Aku balas smsnya seadanya. Jemariku pun malam itu terasa agak sakit hingga aku malas untuk mengetik. Setelah membalas sms Akmal, aku membuka2 portal online. Kompascom situs yang aku tuju. Banyak kabar berita yang terpampang, tapi mataku tertuju pada satu berita yang bagiku cukup menarik untuk dibaca. Berita itu adalah mengenai keputusan pemerintah untuk melakukan perombakan bagi seluruh warganya dalam hal penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Untuk bulan depan, mulai dilaksanakan penggunaan secara nasional KTP Elektronik. KTP Elektronik memuat segala bentuk identitas dari pemiliknya dan dimiliki untuk masa seumur hidup dengan hanya satu nomor identitas saja. Tidak sama dengan KTP yang berlaku sekarang, banyak penduduk yang bahkan memiliki KTP ganda. Hal ini memungkinkan satu orang penduduk bisa memperoleh KTP dalam beberapa wilayah sekaligus. Begitulah gambaran tentang KTP Elektronik itu. Aku baca dengan seksama. Katanya lagi, untuk sementara percobaan penggunaan KTP Elektronik direalisasikan pada penduduk yang ada di Jakarta. Setelah itu, barulah akan dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia. Target yang dibuat adalah awal Agustus sampai dengan November 2011.

Bosan membaca, aku memutuskan untuk menonton film. Ku pesan minuman dan makanan sekadar untuk penopang rasa lapar. Sambil menikmati makanan mataku terfokus pada film Oragon, suatu film yang menceritakan tentang seorang penunggang naga yang berusaha melawan tirani diktator penganut ilmu hitam yang menghendaki seluruh rakyatnya tunduk pada kekuasaannya. Karya pencitraan filmnya bagus, tapi cerita yang diusung agak membosankan dan kurang seru. Aku putuskan untuk menghabiskan menonton satu film saja dan kemudian pulang.

Dalam perjalanan pulang, aku sempatkan mampir di pasar malam yang sudah beberapa malam diadakan di lapangan blang asan. Tujuanku hanya untuk melihat2 saja, siapa tau ada sepatu dan baju atau barang lain yang menarik. Setelah mengamat2i, aku tertarik untuk membeli baju koko. Ramadhan yang sudah hampir tiba membuatku tertarik untuk membeli baju koko agar dapat aku gunakan pada malam Ramadhan bertarawih. Aku melihat sekeliling. Ketika sedang melihat2 aku tertarik dengan kalung yang sedang diukir2. Dalam pikiran terlintas untuk membuatkan sebuah kalung untuk Dewi. Tapi itu kuurungkan saja dan memutuskan untuk membuatnya di lain waktu saja. Setelah baju koko aku dapat, aku beranjak kembali pulang.

Sesampainya di kost, Abdul sudah tertidur. Irfan yang sebelumnya ada dalam kost, entah kemana merajut malam. Ku rebahkan badanku sambil mengayunkan pena di atas kertas menulis pengalaman hidup hari ini. Alunan lagu dari Radio Andita Peusangan mengiringi jariku menari di atas kertas putih sampai ku terlelap tidur.

jj with andita fm


Dalam rangka mengukuhkan ikatan persaudaraan yang lebih erat antarpendengar di Radio Andita FM, maka diselenggarakanlah acara jalan – jalan bareng dengan penyiar kesayangan. Sebelum acara dimulai, diadakan rapat untuk menentukan lokasi keberangkatan. Dari kesimpulan rapat, diperoleh suara terbanyak yang menyatakan ingin berlibur ke lokasi wisata Blang Kolam Lhokseumawe dan tanggal yang disepakati adalah pada 17 Juli 2011 atau bertepatan dengan hari minggu (dua minggu sebelum puasa Ramadhan 1432 H).

Beberapa hari berlalu, sebelum sampainya hari H, ternyata atas pertimbangan lain maka lokasi yang dituju kemudian dipindahkan ke daerah Takengon. Alasan utama tidak ke Blang Kolam adalah karna daerah itu terlalu ‘pedalaman’ sehingga takut mengganggu ketenteraman dan sedikit alasan lain yang muncul.

Danau Laut Tawar di daerah Takengon membuat seluruh peserta setuju karna daerah tersebut memang sangat cocok dan ‘lebih bebas’ untuk membawa pasukan dalam jumlah yang lebih banyak. Didukung tempat tersebut yang jauh dari mengganggu ketenteraman penduduk local, dan dapat dijadikan tempat yang asik untuk karaoke-an.

Dalam kesepakatan, waktu kumpul haruslah pukul 06.30. hal ini karna jalan yang menghubungkan kota Bireuen dengan Takengon ditutup untuk sementara karna sedang dalam tahap perbaikan. Hanya hari jumat saja jalan dibuka. Selebihnya jalan tersebut ditutup antara pukul 08.00 sd 12.00. saat isoma (istirahat, sholat dan makan) jalan akan dibuka kembali pada pukul 12.00 sd 14.oo. setelah itu jalan kembali ditutup untuk ‘menghancurkan gunung’ dengan tujuan pelebaran jalan karna jalan di daerah Cot Panglima itu sebagiannya memang telah longsor akibat erosi air yang mengaliri badan jalan. Pukul 17.00 jalan dibuka lagi dan dapat dilalui hingga keesokan paginya. Dan demikianlah seterusnya.

Hari H tiba. Bus yang akan memberangkatkan peserta telah menunggu di depan Radio Andita FM sedari pukul 06.00. peserta sebagiannya juga telah datang karna janji awal bahwa keberangkatan akan dilakukan pada pukul 06.30 agar terhindar dari penutupan jalan akses. Jam di tangan telah menunjukkan pukul 07.00 tetapi peserta masih juga ada yang belum datang. Raut kekecewaan mulai tampak dari peserta yang telah terlebih dulu hadir dan menunggu. Jam segitu sudah mustahil untuk bisa ke Takengon lagi karna sudah tentu tak cukup waktu untuk dapat lewat dari lokasi perbaikan jalan. Berselang beberapa saat kemudian, peserta semuanya akhirnya hadir. Itu pun waktunya sudah lebih dari 30 menit dari pukul 07.00.

Dengan kecewa, akhirnya dirundingkan kembali arah tujuan liburan yang dipilih selanjutnya. Setelah berunding, dicapai kesepakatan arah tujuan dipilih adalah pantai wisata Manohara di daerah Meureudu. Bus pun melaju dan meninggalkan lokasi tempat berkumpul.

Pantai Manohara dipilih karna tempatnya yang disebut – sebut mirip dengan pantai yang ada di Bali. Dengan pertimbangan tersebut, peserta setuju dan semakin dibuat penasaran. Kota Mereudu telah dilalui. Rute menuju ‘Pantai Bali’ perlahan dilewati. Hati menjadi makin penasaran ketika terlihat dari kejauhan pantai Manohara yang tertutup oleh pepohonan.

Ketika sampai di persimpangan jalan, bus mendadak terhenti karna akses jalan menuju pantai ternyata ditutup sementara karna sedang dalam tahap perbaikan. Kecewa, tentu. Kecewa untuk yang kedua kalinya. Bus yang membawa peserta lagi – lagi tidak dapat melanjutkan perjalanan. Padahal jarak ke tempat lokasi tidak lah terlalu jauh lagi.

Dalam keadaan yang tidak menentu, para peserta kembali berembuk menentukan lokasi perjalanan liburan selanjutnya. Rita, penyiar cantik Andita FM, kemudian memberikan saran agar tujuan dialihkan ke Krueng Keumala. Pak Tung Tung alias PTT yang merupakan penggemar fanatik turut meyakinkan kepada peserta lain agar ikut.

Bayangan awalku mengatakan bahwa Krueng Keumala itu tak ubahnya seperti Krueng Tiro yang pernah aku kunjungi. Aku mempunyai saudara disana dan aku sering mengunjungi mereka. Setiap kali berkunjung, aku tidak lupa untuk sekedar melepas penat ke Krueng Tiro tersebut.

Bus kembali melaju. Sebelum sampai ke tempat tujuan, kami semua singgah untuk membeli nasi bungkus karna hari telah siang. Sesampainya di lokasi tujuan, kami dikejutkan oleh lokasi yang menyedihkan. Bayanganku yang semula tidak sesuai dengan harapan. Ternyata Krueng Keumala tidak lagi menjadi sungai tapi telah menjadi gurun yang kering. Semua tertunduk lesu lagi. Tapi akibat lapar, peserta tidak pikir panjang lagi, semuanya turun untuk makan siang.

Kelelahan dan kepenatan kini hilang untuk sementara. Setelah makan siang, kami beristirahat dengan mengalunkan nyanyian – nyanyian untuk sekedar menghibur hati. Gitar dimainkan oleh Jack Brownies mengiringi lantunan demi lantunan suara Pak Tung Tung yang sangat serak tapi kocak membuat geli hati yang mendengarkannya. Dibarengi dengan bumbuan canda berkumpullah kami semua dalam satu keluarga dan menceritakan pengalaman sambil berkenalan.

Hari mulai agak condong ke barat, hati berontak kembali karna tujuan wisata yang belum tercapai membuat diri serasa belum puas. Beberapa dari peserta yang memang merasakan ketidak puasan mengusulkan untuk melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh. Tentu, jarak ke Banda Aceh tidak lah jauh lagi. Tetapi rasa capai yang dirasakan serta biaya yang tidak sesuai membuat rencana tersebut batal. Perjalanan pun dilanjutkan tetapi kali ini tidak lagi menjauh tetapi mendekat untuk pulang. Dalam hati, “tak apalah, lagian dah penat”.

Beberapa menit pulang, akhirnya kami singgah di Batee Iliek. Disitu barulah terlihat para pengunjung lain yang lumayan banyak sedang menikmati liburannya. Hati pun sedikit gembira. Sambil beristirahat menikmati wisata Batee Iliek, rujak tersaji untuk dinikmati. Setelah rujak masuk ke dalam perut, giliran bakso juga ikut. Di komandoi oleh Mas indra dan keluarga, tanpa banyak bicara semua anggota nguntit di belakang.

Sebelum makan bakso bareng Mas Indra cs, kami menyempatkan berfoto ria di bawah aliran sungai Batee Iliek. Ikut serta Abel Putra dan Dion (dua penyiar muda AnditaFM). Tentu tak ketinggalan pula Mas Indra dan keluarganya.

Hanyadisitu lah yang mungkin berkesan bagi para peserta jalan – jalan bareng AnditaFM kali ini. Raut kekecewaan jelas terpancar dari para peserta. Tapi itu tidak dapat disalahkan sepenuhnya kepada panitia. Kesalahan justru terdapat pada peserta sendiri yang tidak tepat waktu. Dan itu merupakan rahasia umum yang sudah terkenal dikalangan masyarakat Aceh. Seperti kata orang Aceh, “Janji ureng Aceh, janji poh lapan, troh poh siploh”. Itulah sifat dan kebiasaan yang buruk. Akibat tidak disiplin waktu segala sesuatu yang telah direncanakan dengan matang bisa jadi berantakan.

Ari, si anak beruntung

Ari, anak yang tidak terlalu banyak bicara dengan ayahnya. Hanya pada ibunya dia sering mengeluarkan unek dan keluh kesahnya. Tiba pada suatu hari, saat Ari sangat memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhannya, dia mengajak aku untuk menemaninya pulang ke rumahnya di Sawang. Tujuannya hanya satu, mendapatkan uang.
Setelah bergegas dari Matang ke Sawang, sampailah kami dirumah Ari. Satu jam setengah, Ari menunggu ayahnya pulang dari berkebun. Hingga pukul 18.30 sampailah kedua orang tua Ari ke rumah sepulang ‘mencari nafkah’ di kebun. Ku berikan senyumku pada mereka sebagai ungkapan salam. Ayah Ari membalas dengan menyapaku dengan akrab. Dan kami pun terlibat pembicaraan.
Dari luar ruangan, Ari yang telah sejak dari tadi menunggu, mulai membisikkan sesuatu pada sang Bunda. Lalu, Ibunda pun memberitahukan kepada sang ayah akan keperluan sang anak. Tanpa pikir panjang lebar, tangan sang ayah pun mulai merogoh sakunya dengan hanya sekali menanyakan alasan keperluan uang pada si Ari. Ari hanya berkilah, “Untuk SPP, Yah...”.
Dalam hatiku berkata, “Enak banget ayahnya”. Aku mulai teringat dan membayangi masa – masa kecilku dulu. Dulu ketika aku mengalami hal serupa dengan yang dialami oleh si Ari yang sedang sangat membutuhkan uang, aku tidak pernah berani untuk memintanya langsung pada ayah. Aku hanya membisik – bisikkan keluhku pada sang Ibu. Melalui perantara sang Ibu lah ayahku tahu apa yang ada dalam hatiku. Tapi, yang berbeda adalah bahwa sangat sulit untuk meyakinkan kepada ayahku untuk memahami betapa aku sangat memerlukan uang itu. Aku sadar, betapa susahnya mencari uang. Tapi aku tidak memanfaatkan ayah sebagai ‘ATM’ yang bisa kapan saja aku ‘tarik’ uang untuk memenuhi kebutuhanku. Teringat aku, betapa sulit seakan dapat digambarkan dengan birokrasi yang berbelit yang harus dilalui oleh perusahaan yang hendak melakukan investasi di suatu daerah, begitulah kesulitan yang harus aku lalui ketika meminta pertolongan kepada ayah. Segala pertanyaan, mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas muncul sebagai bahan wawancara sebelum permintaanku diloloskan. Tidak jarang terkadang ’nasehat yang keras’ membumbui agar aku yakin betapa sulit mencari uang itu.
Tapi itu hanya cerita dulu. Sekarang aku telah dewasa. Aku telah matang untuk memahami segalanya. Aku hanya terharu ketika hari itu aku melihat tangan belas kasih seorang Ayah Ari yang baru saja pulang dari mencari nafkah lalu memberikan sejumlah uang yang tak bisa dikatakan sedikit untuk sang anak yang dicintainya. Cinta orang tua kepada anaknya tiada tara. Walaupun terkadang didikan yang diberikan orang tua tidak sesuai dalam pemikiran si anak, tetapi itu adalah bagian cinta yang diberikannya lewat sentuhan dan pola pendidikan agar ia dapat melihat keberhasilan anaknya suatu saat kelak. Anak yang baik adalah anak yang selalu dapat berbakti kepada kedua orang tuanya, dan mampu membuat keduanya bahagia.

Ari, si anak beruntung

Ari, anak yang tidak terlalu banyak bicara dengan ayahnya. Hanya pada ibunya dia sering mengeluarkan unek dan keluh kesahnya. Tiba pada suatu hari, saat Ari sangat memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhannya, dia mengajak aku untuk menemaninya pulang ke rumahnya di Sawang. Tujuannya hanya satu, mendapatkan uang.
Setelah bergegas dari Matang ke Sawang, sampailah kami dirumah Ari. Satu jam setengah, Ari menunggu ayahnya pulang dari berkebun. Hingga pukul 18.30 sampailah kedua orang tua Ari ke rumah sepulang ‘mencari nafkah’ di kebun. Ku berikan senyumku pada mereka sebagai ungkapan salam. Ayah Ari membalas dengan menyapaku dengan akrab. Dan kami pun terlibat pembicaraan.
Dari luar ruangan, Ari yang telah sejak dari tadi menunggu, mulai membisikkan sesuatu pada sang Bunda. Lalu, Ibunda pun memberitahukan kepada sang ayah akan keperluan sang anak. Tanpa pikir panjang lebar, tangan sang ayah pun mulai merogoh sakunya dengan hanya sekali menanyakan alasan keperluan uang pada si Ari. Ari hanya berkilah, “Untuk SPP, Yah...”.
Dalam hatiku berkata, “Enak banget ayahnya”. Aku mulai teringat dan membayangi masa – masa kecilku dulu. Dulu ketika aku mengalami hal serupa dengan yang dialami oleh si Ari yang sedang sangat membutuhkan uang, aku tidak pernah berani untuk memintanya langsung pada ayah. Aku hanya membisik – bisikkan keluhku pada sang Ibu. Melalui perantara sang Ibu lah ayahku tahu apa yang ada dalam hatiku. Tapi, yang berbeda adalah bahwa sangat sulit untuk meyakinkan kepada ayahku untuk memahami betapa aku sangat memerlukan uang itu. Aku sadar, betapa susahnya mencari uang. Tapi aku tidak memanfaatkan ayah sebagai ‘ATM’ yang bisa kapan saja aku ‘tarik’ uang untuk memenuhi kebutuhanku. Teringat aku, betapa sulit seakan dapat digambarkan dengan birokrasi yang berbelit yang harus dilalui oleh perusahaan yang hendak melakukan investasi di suatu daerah, begitulah kesulitan yang harus aku lalui ketika meminta pertolongan kepada ayah. Segala pertanyaan, mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas muncul sebagai bahan wawancara sebelum permintaanku diloloskan. Tidak jarang terkadang ’nasehat yang keras’ membumbui agar aku yakin betapa sulit mencari uang itu.
Tapi itu hanya cerita dulu. Sekarang aku telah dewasa. Aku telah matang untuk memahami segalanya. Aku hanya terharu ketika hari itu aku melihat tangan belas kasih seorang Ayah Ari yang baru saja pulang dari mencari nafkah lalu memberikan sejumlah uang yang tak bisa dikatakan sedikit untuk sang anak yang dicintainya. Cinta orang tua kepada anaknya tiada tara. Walaupun terkadang didikan yang diberikan orang tua tidak sesuai dalam pemikiran si anak, tetapi itu adalah bagian cinta yang diberikannya lewat sentuhan dan pola pendidikan agar ia dapat melihat keberhasilan anaknya suatu saat kelak. Anak yang baik adalah anak yang selalu dapat berbakti kepada kedua orang tuanya, dan mampu membuat keduanya bahagia.

Kamis, 14 Juli 2011

Konferensi dan Seminar Internasional: Malikussaleh (Past, Present and Future)

Pada tanggal 11 dan 12 Juli 2011 telah diadakan acara konferensi dan seminar internasional yang membahas tentang Malikussaleh: Past, Present and Future (Malikussaleh: Dulu, Kini dan Masa yang Akan Datang). Acara tersebut diselenggarakan di Gedung ACC Universitas Malikussaleh Cunda Lhokseumawe. Acara yang disponsori dan didukung oleh Pemerintah RI, Pemerintah Aceh, UNESCO, Pemerintah Aceh Utara, Pemerintah Kota Lhokseumawe, STAIN Malikussaleh, Dayah Malikussaleh, Dayah Darul Huda, ExxonMobil Oil Indonesia, TP. Arun NGL, PT. Pupuk Iskandar Muda, Komite Peralihan Aceh (KPA), Alumni ITB Cabang Aceh dan masyarakat peduli Malikussaleh itu membahas tentang situs Malikussaleh yang ingin diangkat secara bersama – sama menjadi world heritage city atau kota warisan dunia.

Dalam acara yang berlangsung dua hari tersebut, turut menjadi pembicara yaitu wakil ketua MPR Ahmad Farhan Hamid, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Wagub Muhammad Nazar, Prof. Dr. Muhammad Abdul Karim dari Bangladesh, perwakilan UNESCO Acha Arantzazu Delapresa yang berasal dari Spanyol, Rektor Unimal Apridar, SE, M.Si, Ketua STAIN Malikussaleh, Pimpinan Dayah Malikussaleh, Tgk. Adnan Ganto yang lulusan Harvard University Amerika Serikat sebagai tamu kehormatan yang merupakan keturunan dari generasi Sultan Malikussaleh, Dirut PT. PIM Wahyu Hidayat, perwakilan dari Kementrian BUMN dan banyak lagi pembicara lainnya yang turut memeriahkan acara.
Sebelum acara dimulai, sanggar tari yang tergabung dalam sanggar Cut Mutia menarikan berbagai tarian diantaranya tarian poh kipah, saman dan lainnya. Kesultanan Malikussaleh tercatat dalam perjalanan Marcopolo ke Aceh pada masa lampau. Dalam sambutan di hari pertamanya Gubernur Irwandi Yusuf menyatakan bahwa hendaknya kepada lembaga yang memakai nama Malikussaleh agar tidak hanya menjadikan nama tersebut sebagai lambang dan simbol semata, tetapi hendaknya dapat meneruskan citra mulia yang telah dicontohkan oleh Sultan Malikussaleh dalam menjaga kejayaan Aceh dimasa lampau. Kemudian beliau juga memaparkan bahwa dalam waktu dekat bagaimana agar cagar budaya Aceh dapat dilestarikan dan dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun luar daerah dengan cara mengadakan semacam acara Visit Aceh.

Sementara itu, pada hari kedua tamu yang datang adalah wakil gubernur Muhammad Nazar. Tampil dengan paduan yang khas beliau menyampaikan bahwa masyarakat Aceh jangan terbuai oleh romantisme sejarah Aceh yang bergelimang dengan kejayaan pada masa lampau. Kejayaan tersebut hendaknya jangan hanya dijadikan bahan diskusi di kedai – kedai kopi tetapi hendaknya dapat menjadi tolok ukur dalam mengembangkan dan melanjutkan kejayaan Aceh dimasa depan. Masyarakat saat ini terlalu terpaku pada sejarah hingga hanya duduk santai di kedai – kedai kopi dengan membanggakan kejayaan tempo dulu tanpa mau berfikir bagaimana agar dapat membangun Aceh menjadi seperti dahulu lagi yang terkenal hingga ke seluruh penjuru dunia.


Catatan:
Muhammad Nazar, lahir di Ulim pada tahun 1973 merupakan alumni dari Institut Agama Islam Negeri Banda Aceh.
Apridar, SE, M.Si, lahir pada 1967 berdomisili di Cunda merupakan Rektor Universitas Malikussaleh Lhokseumawe.

Rabu, 13 Juli 2011

HTC Thunderbolt, Ponsel dengan Komponen Termahal. N8 kamera12mp N9 nokia. Iphone4 apple.

Tango – Aplikasi Video Call untuk Perangkat Android.

aplikasi Apple jauh lebih unggul, dengan pilihan aplikasi dan game yang sangat banyak dibandingkan dengan OS Android, RIM, Windows dan Symbian.



Mito 611, Ponsel dengan 3 Kamera. qwerty dual on GSM-GSM. kamera ketiga yang berada di sisi atas didukung dengan lampu flashlight yang dapat juga difungsikan sebagai senter. Sayangnya, kamera yang digunakan cuma sebatas VGA. speaker ekstra besar dan Voice SMS. Voice SMS ini merupakan software yang dikembangkan oleh team R&D Mito dimana ponsel dapat membaca SMS dan bersuara dalam bahasa Indonesia. 499rb.

galaxy s 2. prosesor dual core 1,2ghz. Ketebalan 8,49mm. paling ramping di antara ponsel pintar lainnya. sistem operasi Android 2.3 Gingerbread. displaynya menggunakan layar crystal clear 4,27 inch Super Amoled Plus. prosesor dual core ditambah dengan konektivitas 4G terbaru (HSPA+21). Alhasil untuk urusan multitasking dan tampilan 3D dari user interface layak diadu. Bluetooth 3.0 + HS untuk mempersingkat waktu pada saat mengirim data. Kamera8mp.

Samsung galaxy s 2 plg tipis 8,49mm. Nokia n8 kamera 12mp. Prosesor generasi kedua. Layar retina display gorilla glass anti gores.



layar Monochrome (Monokrom), Passive-Matrix Color Display (STN, CSTN) dan Active-Matrix Color Display (TFT, TFD), UFB Samsung, OLED dan AMOLED. Super am0led plus.



teknologi layar sentuh tercanggih, NOVA Display LG optimus black 700nit 0,7watt saat htm n pth,

Super AMOLED samsung galaxy s takpa dmiring,

Retina Display iphone4 bercahaya dengan lebih dari 500 nit (satuan tingkat cahaya_0,42watt htm pth,

ClearBlack AMOLED 0watt htm(standby) nokia e7 takpa dimiring.



Sony Ericsson Satio 12mp layar sentuH TFT jenisnya resistive, yang kalah peka dibandingkan capacitive jika disentuh jari. Bs office.

N8 12mp baterai di N8 menyatu dengan bodi, tidak bisa dilepas. Makanya slot SIM card di N8 diletakkan di bodi luar layar sentuh amoled 16,7jt wrn resolusi 640x360p jenis capacitive Symbian^3 merekam video berresolusi 720f HD. tak bs office.


Hp
Nokia x5 1675000. Nokia x3-02 touch 1590000. N3 1310000. Nx2-01 825000. Nx2 1030000. Nc5-03 19. Nc5 1525. Nc3 1020. Nc2-01 875rt.nc1-01 525rt. Nc1-00 305rt. Bb gemini 1850. Zte mf30 portable mini wifi 820000 xp,linux, mac, trk0neksi n0teb0ok, bs jd m0dem, studiohp 0816708889. S0ny se w100 spiro 750. Se w150 yendo 900. Se w20 zylo 1100. Se x10 mini 1750. Samsung s5570 galaxy mini 16. Samsung c3222 chat 800.


Hp
NC2-03 slot sim-card. C2-06. Nokia windows phone. Iphone4.


Hp
Nokia e6 x7 symbian anna 3.5jt kamera blm autofokus kamera 8mp retina display i-phone4 penerus E72 N8 12mp symbian terbaik 2010 symbian^3 e7 internal memori 16gb tp tanpa eksternal memori :( ram 256 office microsoft usb proyektor n tv anti gores gorilla glass 5,9jt tp msh hebat Android iphone wp7


Hp
samsung galaxy s II plus prosesor dual core 1,4 ghz. tablet touchpad


Hp
Blackberry bold 9900 OS7 gsm 9930 cdma. 1.2ghz prosessor. 768mb ram. memory 8gb 32gb slot. 5mp camera. Gps. Wifi. Lamborghini aventador batman the dark knight rises 20juli


Hp
Galaxi mini 15 bekas 12. Nokia c3 1025 bekas 1jt. E63 1465 bekas 300. C5-03 1900. 1-2jt N6760. <1jt x2-01 740rb bekas 700.


Hp
Sight is a wonderful gift many taken for granted penglihatan adl anugrah terindah yg sering disia2kan. Baterai 7ooomah. Kamera 3.2mp. Samsung galaxy tab layar 10,1 inci lcd wxga, platform os android 3.1 honeycomb, 4,49jt, ram 1gb, memori 16 32 64gb, .


Hp
samsung galaxy s II. opera mini 6.1 platform java j2me bb s60 android(google) ios(apple). opera mobile 11.1 android s60 win7 desktop meego. kamera tertinggi resolusi 12mp nokia n8. prosesor 2ghz dualcore ke quadcore.


Hp
Samsung galaxy z prosesor cortex a-9 1ghz, chipset tegra 2, android 2.3 gingerbread, layar lcd vs amoled, kamera,. google+.


netbook harga-a us$50.

Pic3D Jadikan Layar LCD Biasa Jadi 3D.

intel core 2 duo chipset pdukung Intel 975X, Intel 965, Intel 945 (beberapa versi), nVidia nForce 680i.

Prosesor Intel 4004 | 4040 | 8008 | 8080 | 8085 | 8086 | 8088 | iAPX 432 | 80186 | 80188 | 80286 | 80386 | 80486 | i860 | i960 | Pentium | Pentium Pro | Pentium II | Celeron | Pentium III | XScale | Pentium 4 | Pentium M | Pentium D | Pentium Extreme Edition | Xeon | Core | Core 2 | Itanium | Itanium 2 (yang tercetak miring bukan termasuk prosesor x86).

Ada beberapa prosesor yang beredar dipasaran, diantaranya :  AMD (American Micro Device)  APPLE  IBM  IDT  Intel.